Pemberian Madu Pada Bayi – Madu tidak boleh diberikan kepada anak di bawah usia satu tahun karena dapat menyebabkan botulisme atau keracunan serius yang disebabkan oleh bakteri Clostridium botulinum.
Promo Madu WA. 085641420484 Siberia.co.id
Kami selalu mendengar orang mengatakan bahwa memberi madu pada bayi di bawah satu tahun itu berbahaya. Namun, pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa madu sangat berbahaya bagi anak-anak sehingga bisa membunuh mereka?
Pemberian Madu Pada Bayi
Saat memperkenalkan makanan baru untuk bayi Anda, penting bagi ibu dan ayah untuk memastikan makanan tersebut aman dan bergizi. Madu memang merupakan makanan manis yang dipilih banyak orang tua untuk diberikan kepada anaknya. Madu juga merupakan makanan sunnah Nabi.
Pemberian Madu Ke Bayinya Jadi Pro Dan Kontra, Ini Klarifikasi Shandy Aulia
Namun, Moms dan Dads perlu mewaspadai keracunan makanan yang bisa terjadi jika memberikan madu pada bayi di bawah 1 tahun.
Seorang bayi berusia 6 bulan di Adachi Ward Tokyo meninggal karena botulisme setelah diberi makan madu oleh keluarganya. Mereka telah memberi makan bayi madu dan jus dua kali sehari selama hampir sebulan!
Promo Madu WA. 085641420484 Siberia.co.id
Anggota keluarga mengatakan bahwa mereka menambahkan madu ke jus yang dibeli dari toko dan memberikannya kepada anak mereka karena menurut mereka itu baik untuk tubuh mereka. Sayangnya, anak mereka dibawa ke rumah sakit setelah mengalami kejang dan kesulitan bernapas.
Baca Juga : Daerah Penghasil Madu Terbaik Di Indonesia
Tes menunjukkan bahwa anak tersebut telah mengonsumsi madu yang terkontaminasi bakteri penghasil racun yang disebut Clostridium botulinum, yang menyebabkan keracunan botulisme. Anak itu meninggal sebulan kemudian. Ini adalah kematian pertama akibat botulisme di Jepang sejak 1986.
Pdf) Perbedaan Skor Nyeri Pada Anak Dengan Pemberian Madu Setelah Dilakukan Tindakan Pemasangan Infus
Botulisme pada anak merupakan penyakit yang dapat terjadi ketika anak menelan bakteri yang menghasilkan racun dalam tubuh. Ini karena paparan spora Clostiridium botulinum. Bakteri dari spora tersebut dapat tumbuh dan berkembang biak di usus bayi dan menghasilkan racun yang berbahaya.
Promo Madu WA. 085641420484 Siberia.co.id
Kondisi ini bisa terjadi pada anak di bawah usia 12 tahun karena sistem pencernaannya yang masih belum matang. Botulisme dapat menyebabkan gagal napas yang fatal, jadi penting untuk mendidik diri sendiri tentang gejala botulisme.
Gejala botulisme dimulai antara 3 dan 30 hari setelah menelan spora ini. Jika anak Anda menunjukkan gejala tersebut, segera bawa ke dokter.
Baca Juga : Jual Madu Asli Di Bekasi
Sembelit adalah gejala botulisme yang mungkin diperhatikan orang tua. Ini biasanya disertai dengan gerakan yang buruk dan kesulitan menelan atau makan.
Catat! Bayi Sebaiknya Jangan Dikasih Madu Ya, Ini Alasannya
Cara paling penting untuk mengurangi risiko botulisme adalah dengan menghindari pemberian madu atau makanan olahan kepada bayi Anda sebelum mereka berusia satu tahun.
Madu merupakan sumber bakteri Clostridium botulinum. Bakteri ini tidak berbahaya pada anak-anak maupun orang dewasa karena sistem pencernaannya yang lebih matang.
Promo Madu WA. 085641420484 Siberia.co.id
Selain itu, moms and dads juga perlu mengingat bahwa Clostridium botulinum juga terdapat pada makanan kaleng. Oleh karena itu, jika ingin memberikan makanan kaleng kepada bayi Anda, disarankan untuk merebus makanan kaleng tersebut selama 10 menit sebelum disajikan.
Baca Juga : Madu Yang Baik Untuk Kesehatan
Spora Clostridium botulinum juga ada di mana-mana, di debu, kotoran, atau di udara. Hindari memaparkan anak Anda ke pasir atau tanah yang terkontaminasi yang biasanya ditemukan di lokasi konstruksi atau area pertanian.
Jangan Berikan Madu Pada Bayi, Ini Alasannya
Seperti halnya semua pemanis tambahan, Anda tidak boleh terlalu cepat memberikan madu kepada bayi Anda. Jika Anda ingin memperkenalkan madu untuk pertama kalinya, sertakan sedikit madu dalam makanan favoritnya.
Seperti makanan baru lainnya, ada baiknya memperkenalkan madu secara perlahan. Salah satu metodenya adalah pendekatan “tunggu empat hari” untuk melihat apakah si kecil bereaksi.
Promo Madu WA. 085641420484 Siberia.co.id
Untuk menggunakan metode ini, berikan madu kepada anak Anda (jika usianya di atas 1 tahun), dan tunggu empat hari sebelum menambahkannya ke makanan yang benar-benar baru. Jika Anda melihat reaksi negatif, hubungi dokter anak Anda.
Baca Juga : Bolehkah Minum Madu Setelah Minum Obat Maag
Anda juga bisa mengganti gula dengan madu dalam resep kue kue favorit Anda. Untuk setiap 1 cangkir gula yang disebutkan dalam resep, gantikan 1/2 hingga 2/3 cangkir madu.
Kapan Bayi Boleh Mulai Konsumsi Madu?
Berapa banyak yang Anda gunakan terserah Anda. Madu rasanya lebih manis daripada gula, jadi Anda bisa mulai dengan lebih sedikit dan menambahkan lebih banyak rasa. Berikut beberapa tips lain untuk mengganti madu dengan gula:
Botulisme bayi tidak dapat ditularkan melalui ASI. Menurut Program Perawatan dan Pencegahan Botulisme Bayi, meski ibu menyusui makan madu yang terkontaminasi toksin penyebab botulisme, toksin tersebut tidak masuk ke ASI, sehingga tidak diteruskan ke bayi.
Promo Madu WA. 085641420484 Siberia.co.id
Ini karena tubuh Anda mencerna dan memecah madu, sehingga tidak mengalir ke dalam tubuh. Namun, jika Anda makan madu di dekat bayi, ibu teranjurkan untuk mencuci tangan sebelum menyusu atau berinteraksi dengan bayi untuk memastikan bayi tidak menelan madu secara tidak sengaja.
Baca Juga : Jeda waktu Minum Obat Dan Madu
Padahal, jika bayi Anda terinfeksi botulisme, para ahli menganjurkan untuk tetap menyusui atau memberikan ASI selama bayi Anda sakit.
Obat Diare Mencret Anak Obat Diare Anak Bayi Anti Madu Anariksa
Apakah ada masalah pengasuhan yang membuat Anda khawatir? Baca artikel atau ajukan pertanyaan dan dapatkan jawaban langsung di aplikasi Asian Parent kami! Download Asianparent Community di iOS dan Android sekarang! Madu tidak boleh kita berikan kepada anak di bawah usia 12 bulan. WHO menyatakan bahwa madu merupakan makanan yang tidak aman untuk bayi dan tidak boleh kita tambahkan pada makanan, minuman, atau susu formula yang terberikan pada bayi di bawah usia 12 bulan. Ini juga berlaku untuk madu dalam makanan yang terproses secara teknologi.
Promo Madu WA. 085641420484 Siberia.co.id
Banyak orang beranggapan bahwa madu tidak berbahaya bagi bayi. Banyak juga budaya yang memberikan madu kepada bayi sejak lahir dan menjadikannya sebagai makanan pertama bayi. Namun, ada beberapa fakta tentang madu dan potensi risikonya bagi anak-anak.
Efek Pemberian Madu Pada Ibu Hamil
Madu mungkin mengandung spora Clostridium botulinum yang dapat memicu keracunan botulisme pada anak-anak. Dari 145 kasus botulisme, sekitar 94 kasus (65 persen) terjadi pada anak-anak. Para ahli memperkirakan bahwa jumlah ini meningkat setiap tahun. Di beberapa wilayah di dunia ada kemungkinan besar madu terkontaminasi spora botulisme karena semuanya tergantung pada kondisi tanah.
Promo Madu WA. 085641420484 Siberia.co.id
Semua gejala ini muncul akibat kelumpuhan otot yang tersebabkan karena bakteri beracun. Jika anak Anda mengalami gejala botulisme, segera bawa ke rumah sakit karena penyakit tersebut dapat mengancam jiwa. Pastikan ibu menyimpan sampel makanan yang mungkin terkontaminasi bakteri botulisme untuk bisa terujikan lagi.
Baca Juga : Madu Yang Bagus Untuk Kecerdasan Otak Anak
Gejala botulisme biasanya muncul dalam 12 hingga 36 jam setelah anak mengonsumsi madu yang terkontaminasi, namun bisa terjadi dalam beberapa jam hingga 10 hari. Gejala botulisme pada anak bisa bertahan hingga 14 hari. Padahal, manusia telah menggunakan adu selama ribuan tahun sebagai campuran makanan dan minuman untuk alasan pengobatan. Namun untuk anak-anak, Madu tidak teranjurkan untuk tergunakan. Lantas, kapan seorang anak boleh mulai menyusu?
Si kecil baru bisa mengeluh jika sudah berumur satu tahun. Kurang dari itu, tidak mungkin. Menurut dr. Dari Vita Angreni
Kuesioner Pasi Huda
Pemberian madu pada anak di bawah usia 1 tahun dapat meningkatkan risiko botulisme. Hal ini karena madu dapat terkontaminasi oleh bakteri
“Sistem pencernaan anak di bawah 1 tahun belum sempurna. Nantinya, spora yang masuk ke dalam sistem pencernaan tidak dapat tercerna oleh asam yang terproduksi di lambung, seperti pada pencernaan anak-anak dan orang dewasa yang berusia di atas satu tahun,” dr Vita.
Promo Madu WA. 085641420484 Siberia.co.id
Setelah bayi berumur satu tahun, Anda baru bisa memberinya makan karena pencernaannya lebih stabil sehingga pertahanannya lebih kuat terhadap bakteri bawaan makanan.
Botulisme dapat terjadi bila terberikan pada anak di bawah usia 1 tahun. Botulisme adalah penyakit yang mempengaruhi saraf dan karena sebab oleh bakteri.
Bunda Harus Tahu! Ini Bahaya Memberikan Madu Pada Bayi Di Bawah Satu Tahun, Salah Satunya Keracunan
Ini adalah neurotoksik, artinya sangat kuat dan menyebabkan kerusakan saraf dan otot. Tanda dan gejala botulisme meliputi:
Gejala biasanya muncul 12 hingga 36 hari setelah konsumsi. Gejala Uunya yang pertama adalah sembelit. Namun, beberapa anak dengan botulisme mungkin tidak menunjukkan gejala hingga 14 hari setelah terpapar.
Promo Madu WA. 085641420484 Siberia.co.id
Beberapa gejala botulisme, seperti kelesuan dan kebingungan, dapat menjadi kesalahpahaman sebagai gangguan kesehatan lain seperti sepsis atau angioensefalitis. Itulah mengapa penting untuk memberi tahu dokter jika anak Anda tertelan. Karena hasil pemeriksaan yang tepat akan memastikan si Kecil mendapatkan penanganan terbaik.
Jika anak Anda memiliki gejala botulisme dan menelannya dengan sengaja atau tidak sengaja, itu adalah keadaan darurat. Segera periksakan anak ke UGD secepatnya. Biasanya dokter akan melakukan beberapa langkah pengobatan seperti antitoksin dan pencahar.
Jangan Kasih Madu Ke Anak Di Bawah 1 Tahun!
Baca penjelasan di atas, mungkin Anda takut mengadu pada anak Anda. Jangan khawatir, manfaatkan manfaatnya untuk anak di atas 1 tahun. Jahe mengandung vitamin B, vitamin C, asam amino, mineral dan antioksidan. Selain itu, adu dapat bertindak sebagai penyembuh luka saat teroleskan ke kulit.
Promo Madu WA. 085641420484 Siberia.co.id
Sekarang Anda tahu kapan waktu yang tepat untuk bayi. Jika Anda adalah orang tua dari seorang anak, harap perhatikan. Jika anak Anda berusia di bawah 1 tahun dan sudah memiliki gejala, segera konsultasikan ke dokter, meski tidak ada gejala botulisme.